Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Materi 7 : STRUKTUR DATA SIG

Gambar
STRUKTUR DATA SIG (Dari Peta 2 Dimensi ke File Computer Peta 1 Dimensi) S UMBER DATA SPASIAL DALAM GIS ·          Peta analog ·          Data Penginderaan Jauh ·          Data hasil pengukuran lapang ·          Data GPS (Global Positioning System) GAMBARAN PENAMPAKAN GEOGRAFIK Penggambaran feature secara geografik Dengan mengenali dua tipe data: Spatial data : yang menggambarkan lokasi ( where ) Attribute data: yang menciri khusus pada lokasi ( what, how much, when ) Penggambaran feature secara digital dalam SIG Mengelompokkan dalam layers berdasarkan karakteristik yang sama (seperti   hidrografi, ketinggian, saluran air, saluran pembuangan, penjualan kelontong) dan yang lain menggunakan: vector data model    ( coverage in ARC/INFO, shapefile in ArcView) raster data model    ( GRID or Image   in ARC/INFO & ArcView) Memilih sifat data yang sesuai untuk setiap layer yang berkenaan dengan:   proyek

Materi 6 : SPATIAL DATABLADE/EXTENDER

Gambar
SPATIAL DATABLADE/EXTENDER Sistem Informasi Geografis  adalah sebuah cara untuk m emvisualisasikan, memanipulasi, dan menayangkan data spasial serta m enghubungkan database dengan peta melalui pemanfaatan aplikasi tertentu (SmartMaps). PENGERTIAN DATABASE SPASIAL Database spasial  adalah  database  yang dioptimalkan untuk menyimpan dan mengkueri data yang mewakili objek yang didefinisikan dalam ruang geometris.   Sebagian besar basis data spasial memungkinkan objek geometris sederhana seperti titik, garis dan poligon.   Beberapa database spasial menangani struktur yang lebih kompleks seperti objek 3D,  penutup  topologi, jaringan linier, dan  TIN  .   FITUR DATABASE SPASIAL Sistem basis data menggunakan indeks untuk melihat dengan cepat nilai dan cara data indeks basis data yang paling tidak optimal untuk  kueri spasial  .   Sebagai gantinya, database spasial menggunakan indeks spasial untuk mempercepat operasi database. Selain query SQL yang khas sep

Materi 5 : DATUM GEODETIK & SISTEM KOORDINAT

Gambar
DATUM GEODETIK & SISTEM KOORDINAT SISTEM REFERENSI KOORDINAT Posisi suatu titik dapat dinyatakan secara kuantitatif maupun kualitatif. Secara kuantitatif posisi suatu titik dinyatakan dengan koordinat, baik dalam 1D, 2D, 3D, maupun 4D. Koordinat tidak hanya memberikan deskripsi kuantitatif tentang posisi, tapi juga pergerakan (trayektori) suatu titik seandainya titik yang bersangkutan bergerak. Untuk menjamin adanya konsistensi dan standarisasi, perlu ada suatu sistem dalam menyatakan koordinat. Sistem ini disebut sistem referensi koordinat, atau secara singkat sistem koordinat, dan realisasinya umum dinamakan kerangka referensi koordinat. PENGERTIAN Sistem referensi koordinat adalah sistem (termasuk teori, konsep, deskripsi fisis dan geometris, serta standar dan parameter) yang digunakan dalam pendefinisian koordinat dari suatu atau beberapa titik dalam ruang. Dalam bidang geodesi dan geomatika, posisi suatu titik biasanya dinyatakan dengan koordinat (dua-dimensi a