Materi 6 : SPATIAL DATABLADE/EXTENDER



SPATIAL DATABLADE/EXTENDER



Sistem Informasi Geografis  adalah sebuah cara untuk memvisualisasikan, memanipulasi, dan menayangkan data spasial serta menghubungkan database dengan peta melalui pemanfaatan aplikasi tertentu (SmartMaps).

PENGERTIAN DATABASE SPASIAL

Database spasial adalah database yang dioptimalkan untuk menyimpan dan mengkueri data yang mewakili objek yang didefinisikan dalam ruang geometris. Sebagian besar basis data spasial memungkinkan objek geometris sederhana seperti titik, garis dan poligon. Beberapa database spasial menangani struktur yang lebih kompleks seperti objek 3D, penutup topologi, jaringan linier, dan TIN . 



FITUR DATABASE SPASIAL
Sistem basis data menggunakan indeks untuk melihat dengan cepat nilai dan cara data indeks basis data yang paling tidak optimal untuk kueri spasial . Sebagai gantinya, database spasial menggunakan indeks spasial untuk mempercepat operasi database.
Selain query SQL yang khas seperti pernyataan SELECT, database spasial dapat melakukan berbagai macam operasi spasial. Operasi berikut dan banyak lagi ditentukan oleh standar Open Geospatial Consortium :
·         Pengukuran Spasial: Menghitung panjang garis, luas poligon, jarak antara geometri, dll.
·         Fungsi Spasial: Ubah fitur yang ada untuk membuat yang baru, misalnya dengan menyediakan penyangga di sekitar mereka, fitur berpotongan, dll.
·         Predikat Spasial: Memungkinkan pertanyaan benar / salah tentang hubungan spasial antara geometri. Contohnya termasuk "lakukan dua poligon tumpang tindih" atau 'apakah ada tempat tinggal yang berada dalam jarak satu mil dari daerah yang akan kita bangun di TPA?' 
·         Geometri Konstruktor: Membuat geometri baru, biasanya dengan menentukan simpul (titik atau simpul) yang menentukan bentuknya.
·         Fungsi Pengamat: Kueri yang mengembalikan informasi spesifik tentang fitur seperti lokasi pusat lingkaran

Beberapa database hanya mendukung perangkat yang disederhanakan atau dimodifikasi dari operasi ini, terutama dalam kasus sistem NoSQL seperti MongoDB dan CouchDB .

CARA INPUT & VISUALISASI DATA BUMI DALAM SIG

Informasi spasial ditampilkan dalam GIS dengan menggunakan lapisan informasi spasial. Lapisan dapat didasarkan pada model data raster atau vektor.

1. Raster – Grid
  • Pixel
  • Lokasi dan nilai
  • Photo udara dan citra satelit sudah dalam format ini
Model data raster digunakan terutama untuk mewakili fitur lanjutan seperti ketinggian, suhu atau udara dan gambar satelit.

2. Vektor – Linier
  • Titik, Garis dan Poligon
  • Kenampakan (rumah, danau dll)
  • Atribute -> Keterangan
  • Ukuran, tipe, panjang dll.
Model data vektor umumnya digunakan untuk mewakili fitur diskrit (misal: pohon, jalan, batas administratif, dan lain sebagainya.

 

                                        

ELEMEN EXTENDER ATAU DATABLADE
  1. Tipe
  2. Fungsi = Add (+), Subtract(-), Multiply (*), Abs, Mod, … ; Equal (=), LessThan (<), Greater Than Or Equal (>=), …
  3. Cetakan
  4. Agregat
  5. Indeks = B-Tree
  6. Tabel
  7. Kode Clien
CONTOH TIPE DATA 
  • Sintax Perintah
CREATE TABLE employee(name varchar(30),compensation salary_t, location point,jobs_held set(varchar(30)), picture image );


KEUNTUNGAN INFORMIX SPATIAL
  • Standard, sintaks yang intuitif
  1. Mudah dikembangkan, dapat dipelihara sedikit kesalahan
  2. Memperpanjang kebenaran Object-Relational
  3. Open GIS Simple Features, sesuai untuk interoperabilitas dengan sistem lainnya yang memenuhi persyaratan
  • Performance
  1. Spatial index and fungsi terintegrasi dalam server pada level code interface, tidak berdasarkan pada tabel dan SQL
  • Kerjasama erat dan terintegrasi dengan ESRI

GEODETIC DATABLADE/EXTENDER
  • Koordinat Lintang-Bujur (‘geodetic’), ellipsoidal datum
  • Resolusi dan akurasi seragan diseluruh dunia (“world ke cm”)
  • Tepi peta dan skala tidak ada pengecualian (singularities)
  • Berdasarkan pada mesin geometri Hipparchus oleh Geodyssey Ltd.
  • Dimensi titik-apung dan waktu terintegrasi untuk pencarian indeks tunggal dan pengelolaan data spatio-temporal yang benar.
  • Pengindekan bertenaga penuh untuk kinerja tinggi:
1.      Voronoi Tessellation – pembagian ruang adaptasi
2.      R-tree – indeks multidimensi menyesuaian sendiri (diatas 5 dimensi)
  • Khusus untuk IBM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI 4: Konsep Desain Software Database

Materi 5 : DATUM GEODETIK & SISTEM KOORDINAT

MATERI 1: Sistem Informasi Geografik