Materi 8: ANALISIS SIG DAN MODEL

ANALISIS SIG DAN MODEL

ANALISIS SPATIAL
Merupakan sekumpulan metode untuk menemukan dan menggambarkan tingkatan atau pola suatu fenomena spatial.
Dengan melakukan analisis spatial diharapkan muncul informasi baru yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan di bidang yang dikaji. Metode yang digunakan sangat bervariasi, mulai dari observasi visual hingga ke pemanfaatan matematika atau statistik terapan (Sadahiro, 2006)

GEOGRAPHIC ANALYSIS
§  Pertanyaan geografis: di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana
§  Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjawab pertanyaan tentang:
-          apa yang ada di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana
-          apa yang akan terjadi di mana di masa depan atau di lokasi lain

ORGANIZING GEOGRAPHIC DATA
§  Lapisan data (bentuk file dll.)
Jenis fitur: titik, garis, poligon
Jenis objek: geometrik atau tematik

§  misalnya Pengembangan
jalan - jalur lapisan1
water - line layer2
paket - lapisan poligon 1
tanah - lapisan poligon2



MAINTENANCE OF THE SPATIAL DATA
§  Format transformation
-          File data spasial harus diubah menjadi struktur data dan format file yang digunakan secara internal oleh paket perangkat lunak SIG
§  Geometric transformation
-          Lapisan data yang berbeda harus terdaftar ke sistem koordinat umum

MAINTENANCE OF ATTRIBUTE DATA
§  Pengeditan atribut
-          Daftar, tambah, hapus, definisikan ulang, dll.

§  Kueri atribut
-          Ambil atribut sesuai dengan kriteria tertentu

INTEGRATED ANALYSIS OF SPATIAL AND ATTRIBUTE DATA
§  Kekuatan GIS terletak pada kemampuannya untuk menganalisis data spasial dan atribut bersama-sama
§  Pengambilan, klasifikasi, dan pengukuran
§  Hamparan

1.1 Retrieval
Pencarian selektif tanpa memodifikasi data asli (untuk output)

1.2 Klasifikasi
§  Data atribut
-          cerasikan item atribut baru berdasarkan yang sudah ada
§  Data spasial
fitur spasial dapat diagregasikan ke entitas yang lebih besar
misalnya:         Recode di lingkungan raster
Dissolve dalam lingkungan vector
§  Single layer vs. multiple layers (overlay)
1.3 Pengukuran
§  Jarak antar titik
§  Jarak terdekat
§  Jarak fungsional
§  Panjang garis
§  Perimeter dan area poligon
§  Centroid suatu daerah
§  Luas profil
§  Volume
§  Bentuk
§  Jarak tersempit dan terluas melintasi poligon
§  Sinuositas suatu garis
§  Jarak antar Poin
-          Jarak Euclidian
§  Jarak terdekat
§  Jarak Fungsional
§  Panjang garis
§  Perimeter dan area poligon
§  Centroid suatu daerah
§  Ini digunakan untuk mewakili poligon dengan satu titik
§  Beberapa metode untuk mengidentifikasi centroid: nilai rata-rata simpul simpul, pusat lingkaran melingkar atau persegi panjang
§  Luas profil
§  Volume
§  Bentuk
-          Bagaimana mengukur bentuk suatu area?
-          Bentuk kompak memiliki batas kecil untuk area tertentu
-          bandingkan keliling dengan keliling lingkaran dari area yang sama - shape = perimeter / area
§  Jarak tersempit dan terluas melintasi poligon
§  Sinuositas suatu garis
rasio panjang aktual terhadap panjang garis lurus antara titik A dan titik B

1.4 Hamparan
Overlay Aritmatika (Aritmatic Overlay)

Overlay, yaitu analisis spatial esensial yang mengombinasikan dua layer tematik yang menjadi masukannya
§  menambahkan lapisan, mengurangi, perkalian, pembagian, dll.
§  Raster
§  Operasi aritmatika pada dua lapisan data menggunakan model data vektor

Overlay Logika (Logic Overlay)
§  Menemukan area di mana kondisi tertentu terjadi
§  Logika Boolean
Pembobotan lapisan masukan (Weighting input layers)
§  Pengalaman profesional
§  Suara ahli
§  Model empiris atau analitis

Raster vs. Vector Overlay
Raster
- Setiap sel dieksekusi, dan hasil overlay adalah layer baru
Vektor
- Operasi dijalankan hanya untuk bidang minat
- Item atribut baru dibuat
- Lapisan baru dapat dibuat yang membawa atribut asli dan baru
- Operasi ini umumnya lebih kompleks daripada overlay raster

Conflation
Prosedur rekonsiliasi posisi fitur terkait di lapisan data yang berbeda (misalnya gertakan).



Daftar Pustaka
Sadahiro, Yukio. 2006. Course #716-26 Advanced Urban Analysis E. Lecture Title: – Spatial Analysis using GIS – Associate professor of the Department of Urban. Japan: Engineering, University of Tokyo. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI 4: Konsep Desain Software Database

Materi 5 : DATUM GEODETIK & SISTEM KOORDINAT

MATERI 1: Sistem Informasi Geografik